Pengikut

Sabtu, 07 April 2012

untitled

"kalau saja hidup tidak berevolusi, kalau saja sebuah momen dapat selamanya menjadi fosil tanpa terganggu, kalau saja kekuatan kosmik mampu stagnan di satu titik, maka...tanpa ragu aku akan memilih satu detik bersamanya untuk diabadikan. cukup satu. "



satu detik yang segenap keberadaannya dipersembahkan untuk bersamanya, dan bkan dengan ribuan hal lain yang menanti untuk dilirik pada detik berikutnya. 
akan tetapi hidup ini cair. semesta bergerak. realitas berubah. seluruh simpul dari kesadaraan kita berkembang mekar. hidup akan mengikis apa saja yang memilih diam, memaksa kita untuk mengikuti arus agungnya yang jujur tetapi penuh rahasia. kamu, tidak terkecuali. 
lalu aku takut..
takut karena ingin jujur, dan kejujuran menyudutkanku untuk mengakui aku mulai ragu. 
kaulah bagian terbesar dalam hdupku, tetapi aku cemas. kata "sejarah" mulai menggantung hati-hati di atas sana. sejarah kita. konsep itu menakutkan sekali :(
sejarah memiliki tampuk isstimewa dalam hidup manusia, tetapi tidak lagi melekat utuh pada realitas. sejarah seperti awan yang tampak padat berisi tetapi ketika disentuh  menjadi embun yang rapuh. 
skenario perjalanan kita mengharuskanku untuk sering menyejarahkannya, merekamnya, lalu memainkannya ulang dikepalaku. 
ku pertaruhkan segalanya demi apa yang ku rasa benar. dan mencintanya menjadi kebenaran tertinggiku. 




*fur my man :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar