Pengikut

Minggu, 29 April 2012

choice and then make decision

Akan ada saatnya di mana suatu pilihan yang telah mendapatkan keputusan menjadi suatu pilihan lagi. Itu artinya, ada yang salah dengan keputusan sebelumnya. Dan pilihan kembali ada.

 Kalau kata 'galau' sedang menjadi tren akhir-akhir ini. Nah, itu mungkin dapat menggambarkan suasana hatiku sekarang. Dalam menetapkan suatu pilihan menjadi keputusan, tidak bisa sembarang akhir. Menurutku harus ada alasan konkret mengapa akhirnya hal tersebut harus kita pilih.
Beberapa proses pemikirannya antara lain; pemikiran matang-matang apakah konsekuensi selanjutnya, motif mendalam dalam memilih, kerugian dan keuntungan yang dapat diterima, dan lain-lain. Jika ternyata banyak hal yang nantinya merugikan daripada menguntungkan, jangan jadikan keputusan, putuskan saja.  selesai bukan?

 Teori itu gampang, sampai akhirnya harus dihadapkan dengan praktiknya.
yah..lagi-lagi pilihan membuaat galau... halah..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar